Entah berapa lama aku memandang
langit sore ini. Masih di beranda yang sama. Suasana sore yang selalu
kunantikan untuk melepaskan semua tumpah ruah yang ada di hati ini. Jauh perjalanan
hati ini sudah kulalui, tapi seperti tak ada ujungnya. Kamu, satu kata empat
huruf yang selalu memenuhi ruang fikiranku terlalu aku memikirkanmu, hingga
akhirnya ujung rindu ini tak hentinya mengajak untuk melihatmu sekejap kembali.
Ahh, sudahlah. Buat apa aku memaksamu untuk bertemu. Itu bukan saat yang tepat
untuk kita bertemu. Berjauhan yang mungkin kamu pilih, tapi tidak untuku. Aku tidak
pernah sekalipun menginginkan hal itu. Cuma kamu. Kamu tau isi sepotong hati
ini. Sepotong hati yang hanya berisikan kamu, sampai tak bisa aku
mendiskripsikannya. Terlalu sulit untukku. Rasanya ingin kuhilangkan ingatanku
sejenak tentangmu (#inginamnesiasedetik) dan akhirnya kembali memikirkanmu yang
terlalu jauh dari jarak pertemuan.
~ Mee
0 komentar:
Posting Komentar