RSS

Sepenggal Doa

Tuhan..hari ini aku menemuiMu dalam sujudku. Lama aku menemuiMu hanya ingin menceritakan sepenggal kisahku yang mungkin selama ini belum sempat aku mengungkapkannya. Tuhan mungkin aku salah baru menceritakannya sekarang. Harusnya dari dulu aku menceritakan atas semua yang terjadi padaku selama ini. Tapi aq tidak punya cukup keberanian untuk itu.

Hari ini aku memasrahkan seluruh hati dan jiwaku. Berikanlah aq jalan, berikanlah aq kekuatan, berikanlah aq harapan. Dan aq hanya ingin berdoa untuknya. Ya..untuk seseorang yang telah menjaga hatiku dan selalu mendiami dada kiriku sampaai saat ini. Aku tau Tuhan...aku terlalu banyak berharap untuk sesuatu yang sulit untuk terwujud. Tapi bagiMu tidak ada sesuatu yang tidak mungkin. Tapi mungkin hal itu sulit untuk aku lakukan.

Tuhan..aku hanya ingin mengirimkan sepenggal doa ini untuknya. Lindungi dia selalu, jaga dirinya kemanapun hati dan kakinya melangkah. Jaga dia yang telah menjagaku Tuhan...


~ Mee

Jarak Untuk (tidak) Bertemu (Pagi Aku Kamu dan Secangkir Kopi 7)




Entah berapa lama aku memandang langit sore ini. Masih di beranda yang sama. Suasana sore yang selalu kunantikan untuk melepaskan semua tumpah ruah yang ada di hati ini. Jauh perjalanan hati ini sudah kulalui, tapi seperti tak ada ujungnya. Kamu, satu kata empat huruf yang selalu memenuhi ruang fikiranku terlalu aku memikirkanmu, hingga akhirnya ujung rindu ini tak hentinya mengajak untuk melihatmu sekejap kembali. Ahh, sudahlah. Buat apa aku memaksamu untuk bertemu. Itu bukan saat yang tepat untuk kita bertemu. Berjauhan yang mungkin kamu pilih, tapi tidak untuku. Aku tidak pernah sekalipun menginginkan hal itu. Cuma kamu. Kamu tau isi sepotong hati ini. Sepotong hati yang hanya berisikan kamu, sampai tak bisa aku mendiskripsikannya. Terlalu sulit untukku. Rasanya ingin kuhilangkan ingatanku sejenak tentangmu (#inginamnesiasedetik) dan akhirnya kembali memikirkanmu yang terlalu jauh dari jarak pertemuan.



~ Mee

27 Agustus 2013

Sepenggal Doa

Diposting oleh shareisme di 22.37 0 komentar
Tuhan..hari ini aku menemuiMu dalam sujudku. Lama aku menemuiMu hanya ingin menceritakan sepenggal kisahku yang mungkin selama ini belum sempat aku mengungkapkannya. Tuhan mungkin aku salah baru menceritakannya sekarang. Harusnya dari dulu aku menceritakan atas semua yang terjadi padaku selama ini. Tapi aq tidak punya cukup keberanian untuk itu.

Hari ini aku memasrahkan seluruh hati dan jiwaku. Berikanlah aq jalan, berikanlah aq kekuatan, berikanlah aq harapan. Dan aq hanya ingin berdoa untuknya. Ya..untuk seseorang yang telah menjaga hatiku dan selalu mendiami dada kiriku sampaai saat ini. Aku tau Tuhan...aku terlalu banyak berharap untuk sesuatu yang sulit untuk terwujud. Tapi bagiMu tidak ada sesuatu yang tidak mungkin. Tapi mungkin hal itu sulit untuk aku lakukan.

Tuhan..aku hanya ingin mengirimkan sepenggal doa ini untuknya. Lindungi dia selalu, jaga dirinya kemanapun hati dan kakinya melangkah. Jaga dia yang telah menjagaku Tuhan...


~ Mee

Jarak Untuk (tidak) Bertemu (Pagi Aku Kamu dan Secangkir Kopi 7)

Diposting oleh shareisme di 22.26 0 komentar



Entah berapa lama aku memandang langit sore ini. Masih di beranda yang sama. Suasana sore yang selalu kunantikan untuk melepaskan semua tumpah ruah yang ada di hati ini. Jauh perjalanan hati ini sudah kulalui, tapi seperti tak ada ujungnya. Kamu, satu kata empat huruf yang selalu memenuhi ruang fikiranku terlalu aku memikirkanmu, hingga akhirnya ujung rindu ini tak hentinya mengajak untuk melihatmu sekejap kembali. Ahh, sudahlah. Buat apa aku memaksamu untuk bertemu. Itu bukan saat yang tepat untuk kita bertemu. Berjauhan yang mungkin kamu pilih, tapi tidak untuku. Aku tidak pernah sekalipun menginginkan hal itu. Cuma kamu. Kamu tau isi sepotong hati ini. Sepotong hati yang hanya berisikan kamu, sampai tak bisa aku mendiskripsikannya. Terlalu sulit untukku. Rasanya ingin kuhilangkan ingatanku sejenak tentangmu (#inginamnesiasedetik) dan akhirnya kembali memikirkanmu yang terlalu jauh dari jarak pertemuan.



~ Mee