RSS

Pagi..Aku..Kamu dan Secangkir Kopi



Sudah cukup lama aku terdiam duduk di balai samping rumah ini. Pagi ini seperti mengisyaratkan sesuatu untuk aku berlama – lama duduk di bangku itu. Secangkir kopi yang aku buat tadi pagi pun sudah mulai mendingin karena udara pagi yang memang masih terasa dingin menyentuh kulit ini. 

Entah berapa lama waktu yang selalu kuhabiskan setiap pagi hanya dengan duduk di bangku samping rumah ini. Ingin rasanya setiap pagi kuhabiskan di bangku itu hanya untuk menikmati pagi dan mendengarkan alunan heart and soulnya kenyy g. 

Hhmm..Tertegun berdiam diri seakan mengingatkan aku tentang kamu. Ya, kamu yang selalu menyapaku setiap pagi, selalu membukakan mataku dengan kata - kata yang kau kirimkan padaku setiap pagi. Kamu selalu mengajakku bersendau gurau walaupun pagi masih enggan untuk menyapa. Rasanya pagi selalu  menjadi lebih cerah ketika sapaanmu menghampiriku. Hanya tersenyum simpul saat aku mengingatmu. 

Hari ini aku mengingatmu kembali karena pagi ini kamu mengulangi hal yang sama. Ya, membangunkanku dengan kata - kata yg kau kirimkan untukku. Tapi ada sesuatu yang membuatku merasa berbeda. Yah, mungkin sedikit berubah. Tapi aku tidak peduli seberapa banyak perubahan sikapmu yang kau tunjukkan kepadaku. Aku yakin dalam hati kecilmu masih selalu tersimpan serpihan – serpihan tentang kisah yang sudah terlukiskan selama ini. 

Selalu aku katakan kepadamu bahwa ini bagian perjalanan hidup kita yang mungkin terasa indah pada awalnya dan mungkin juga akan terasa menyakitkan pada akhirnya. Tapi aku tidak pernah merasa ini menyakitkan. Bagiku kamu adalah bagian kisah kecil yang selalu ingin aku lukiskan keindahan kisahnya. 

Tidak ada penyesalan atas apapun yang terjadi selama ini, tidak perlu juga memikirkan salah dan benar, tidak pula harus mengerti dan memahami apa – apa. Cukup aku dan kamu yang tau akan perjalanan kisah ini. Hari ini masih aku lukiskan kisah kita. Ya, kisah tentang pagi, aku, kamu dan secangkir kopi. Kisah ini akan selalu menemaniku sampai nanti. Sampai kamu tahu bahwa kisah ini sebenarnya memang tidak akan pernah berakhir dan tidak pernah berujung karena kamu masih mendiami dada sebelah kiriku.
to be continue).

Mee :)

"Goresan kisah kamu~aku"


Di suatu waktu, aku pernah mengaksarakan perasaan hati dan tak pernah kusampaikan kepada siapapun. Malam ini kutuang kembali rangkaian aksara dan kubingkai dalam bingkai kenangan yang mungkin suatu hari akan menghablur seiring dengan senja hidup yang kian merangkak.

Barangkali kita memang tidak usah terlalu peduli dengan semua ini. Mungkin sudah saatnya bagiku untuk maju terus dengan hidupku lalu melupakan cintaku padamu. Memang banyak hal tidak harus selalu kita mengerti. Ada saatnya kita tidak harus mengerti apa-apa, tidak perlu memaklumi apa-apa, dan tidak perlu menyesali apa-apa, kecuali berusaha mencoba bergerak, ikhlas dengan apapun hasilnya, dan tegar menjalani apa yang memang tidak lagi dapat diubah.


Kita kenang saja waktu dalam secangkir kopi yg akan segera mendingin sebelum dini hari tiba. Bukankah selama ini kita sudah cukup bahagia, meskipun hanya saling bertanya dan bersapa dari jauh? Melepas jenuh dari segala berita tentang dunia dan teman-teman yang selalu mengeluh tentang kehidupan mereka yang penuh darah, airmata, juga peluh. Tidakkah kau pikir hidup kita begitu fana? Sepotong riwayat di antara jutaan tahun semesta, dua orang di tengah belantara peristiwa. Apakah kita masih memiliki arti dalam ukuran tahun cahaya? Masihkah kau bertanya-tanya sendiri, apa yang membuatku sedemikian jatuh cinta padamu? Sama seperti aku yang masih kerap bertanya-tanya, benarkah semua ini ada maknanya?


Beberapa keping puzzle masih belum terpasang. Kisah ini bagai tak pernah utuh, tak pernah tuntas, dan sulit menjadi lengkap. Namun siapa yang menuntut semua ini harus utuh dan sempurna? Aku sudah lama pahami semua ini mungkin tak akan menjadi apa-apa dan barangkali memang tidak perlu menjadi siapa-siapa. Kau dan aku, biar saja semua seperti ini, apa adanya. Apapun itu, percayalah, kau dan aku akan tetap di sini. Dalam penggalan-penggalan kisah yang aku tuliskan. Kita akan tetap saling mengenang tentang segala sesuatu yang pernah terjadi di masa kita, saat kita bersama membuat beberapa kenangan sederhana dan aku selalu mencoba mengabadikan segala yang terlintas itu di sini. Dalam deretan aksara yang membentuk kata-kata dan makna. Yang tidak akan pernah hilang, untuk selamanya.

 
source : http://www.facebook.com/DuniaAksara?fref=ts

Mee ^_^

27 Desember 2012

Pagi..Aku..Kamu dan Secangkir Kopi

Diposting oleh shareisme di 21.47 0 komentar


Sudah cukup lama aku terdiam duduk di balai samping rumah ini. Pagi ini seperti mengisyaratkan sesuatu untuk aku berlama – lama duduk di bangku itu. Secangkir kopi yang aku buat tadi pagi pun sudah mulai mendingin karena udara pagi yang memang masih terasa dingin menyentuh kulit ini. 

Entah berapa lama waktu yang selalu kuhabiskan setiap pagi hanya dengan duduk di bangku samping rumah ini. Ingin rasanya setiap pagi kuhabiskan di bangku itu hanya untuk menikmati pagi dan mendengarkan alunan heart and soulnya kenyy g. 

Hhmm..Tertegun berdiam diri seakan mengingatkan aku tentang kamu. Ya, kamu yang selalu menyapaku setiap pagi, selalu membukakan mataku dengan kata - kata yang kau kirimkan padaku setiap pagi. Kamu selalu mengajakku bersendau gurau walaupun pagi masih enggan untuk menyapa. Rasanya pagi selalu  menjadi lebih cerah ketika sapaanmu menghampiriku. Hanya tersenyum simpul saat aku mengingatmu. 

Hari ini aku mengingatmu kembali karena pagi ini kamu mengulangi hal yang sama. Ya, membangunkanku dengan kata - kata yg kau kirimkan untukku. Tapi ada sesuatu yang membuatku merasa berbeda. Yah, mungkin sedikit berubah. Tapi aku tidak peduli seberapa banyak perubahan sikapmu yang kau tunjukkan kepadaku. Aku yakin dalam hati kecilmu masih selalu tersimpan serpihan – serpihan tentang kisah yang sudah terlukiskan selama ini. 

Selalu aku katakan kepadamu bahwa ini bagian perjalanan hidup kita yang mungkin terasa indah pada awalnya dan mungkin juga akan terasa menyakitkan pada akhirnya. Tapi aku tidak pernah merasa ini menyakitkan. Bagiku kamu adalah bagian kisah kecil yang selalu ingin aku lukiskan keindahan kisahnya. 

Tidak ada penyesalan atas apapun yang terjadi selama ini, tidak perlu juga memikirkan salah dan benar, tidak pula harus mengerti dan memahami apa – apa. Cukup aku dan kamu yang tau akan perjalanan kisah ini. Hari ini masih aku lukiskan kisah kita. Ya, kisah tentang pagi, aku, kamu dan secangkir kopi. Kisah ini akan selalu menemaniku sampai nanti. Sampai kamu tahu bahwa kisah ini sebenarnya memang tidak akan pernah berakhir dan tidak pernah berujung karena kamu masih mendiami dada sebelah kiriku.
to be continue).

Mee :)

23 Desember 2012

"Goresan kisah kamu~aku"

Diposting oleh shareisme di 19.59 0 komentar

Di suatu waktu, aku pernah mengaksarakan perasaan hati dan tak pernah kusampaikan kepada siapapun. Malam ini kutuang kembali rangkaian aksara dan kubingkai dalam bingkai kenangan yang mungkin suatu hari akan menghablur seiring dengan senja hidup yang kian merangkak.

Barangkali kita memang tidak usah terlalu peduli dengan semua ini. Mungkin sudah saatnya bagiku untuk maju terus dengan hidupku lalu melupakan cintaku padamu. Memang banyak hal tidak harus selalu kita mengerti. Ada saatnya kita tidak harus mengerti apa-apa, tidak perlu memaklumi apa-apa, dan tidak perlu menyesali apa-apa, kecuali berusaha mencoba bergerak, ikhlas dengan apapun hasilnya, dan tegar menjalani apa yang memang tidak lagi dapat diubah.


Kita kenang saja waktu dalam secangkir kopi yg akan segera mendingin sebelum dini hari tiba. Bukankah selama ini kita sudah cukup bahagia, meskipun hanya saling bertanya dan bersapa dari jauh? Melepas jenuh dari segala berita tentang dunia dan teman-teman yang selalu mengeluh tentang kehidupan mereka yang penuh darah, airmata, juga peluh. Tidakkah kau pikir hidup kita begitu fana? Sepotong riwayat di antara jutaan tahun semesta, dua orang di tengah belantara peristiwa. Apakah kita masih memiliki arti dalam ukuran tahun cahaya? Masihkah kau bertanya-tanya sendiri, apa yang membuatku sedemikian jatuh cinta padamu? Sama seperti aku yang masih kerap bertanya-tanya, benarkah semua ini ada maknanya?


Beberapa keping puzzle masih belum terpasang. Kisah ini bagai tak pernah utuh, tak pernah tuntas, dan sulit menjadi lengkap. Namun siapa yang menuntut semua ini harus utuh dan sempurna? Aku sudah lama pahami semua ini mungkin tak akan menjadi apa-apa dan barangkali memang tidak perlu menjadi siapa-siapa. Kau dan aku, biar saja semua seperti ini, apa adanya. Apapun itu, percayalah, kau dan aku akan tetap di sini. Dalam penggalan-penggalan kisah yang aku tuliskan. Kita akan tetap saling mengenang tentang segala sesuatu yang pernah terjadi di masa kita, saat kita bersama membuat beberapa kenangan sederhana dan aku selalu mencoba mengabadikan segala yang terlintas itu di sini. Dalam deretan aksara yang membentuk kata-kata dan makna. Yang tidak akan pernah hilang, untuk selamanya.

 
source : http://www.facebook.com/DuniaAksara?fref=ts

Mee ^_^