Terlahir sebagai "aku"

Hari ini dan detik ini tepat berkurangnya satu tahun usiaku. Helaan nafas ini ternyata masih menyisakan sesak yang berkepanjangan. Banyak sekali kisah yang ingin kutuangkan saat ini. Tapi ternyata lidah ini kelu sekali untuk mengucapkannya. Sepenggal cerita yang terangkai dengan rapi pun masih menghiasi perjalanan hidupku sampai detik ini. Entah sampai kapan. Tapi selama kamu masih mengijinkan aku mendiami dada sebelah kirimu aku akan selalu berusaha merangkaikan kisah ini dengan indah. 

Berkurangnya umurku ternyata tak membuat segalanya berubah. Kamu masih saja berdiam dalam fikiranku. Tidak ada orang yang mampu mengusiknya selain aku sendiri yang berniat menghilangkan fikiranku tentang kamu. Tapi hal itu selalu urung aku lakukan. Mungkin sebagian umurku nanti hanya berisi kisahku tentang kamu. Sesuatu yang sulit aku lukiskan,tetapi selalu memenuhi ruang fikiranku,dan kamulah orangnya yang bisa membuatku seperti itu. 
 
Tak banyak yang ku harapkan dari perjalanan berkurangnya umurku ini. Hanya menginginkan kamu bisa menyimpan ingatan tentang kisah kita dan berharap kamu mengingatnya kembali saat kita tidak lagi dipertemukan dalam ruang dan waktu yang sama. Dan kamu mengingatnya seorang "aku" yang mungkin tak kan pernah bisa berada disampingmu. 

Mee :)