Biarkan keyakinan kamu, 5 centimeter menggantung mengambang di depan kening kamu, dan sehabis itu yang kamu perlu cuma....
Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja.
Dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya.
Serta mulut yang akan selalu berdoa.
Taruh mimpi-mimpi kamu, cita-cita kamu, keyakinan kamu, apa yang kamu mau kejar
Kamu taruh di sini jangan menempel di kening.
Biarkan dia menggantung mengambang 5 centimeter di depan kening kamu jadi dia ga akan pernah lepas dari mata kamu.
Dan kamu akan selalu dikenang sebagai seorang yang punya mimpi dan keyakinan, bukan cuma seonggok daging yang hanya punya nama. Kamu akan dikenang sebagai seorang yang percaya pada kekuatan mimipi dan mengejarnya , bukan seorang pemimipi saja, bukan orang biasa-biasa saja dan tanpa tujuan, mengikuti arus dan kalah oleh keadaan. Tapi orang yang selalu percaya pada keajaiban mimpi keajaiban cita-cita dan keajaiban keyakinan manusia yang terkalkulasi dengan angka berapa pun, dan kamu ga perlu bukti apakah mimpi-mimpi itu akan terwujud nantinya karena kamu hanya harus mempercayainya.
Dan kamu bawa mimpi dan keyakinan kamu itu setiap hari, kamu lihat setiap hari, dan percaya bahwa kamu bisa.
Apapun hambatannya, bilang sama diri kamu sendiri, kalo kamu percaya sama keinginan itu dan kamu ga bisa menyerah.
Bahwa kamu akan berdiri lagi setiap kamu jatuh, bahwa kamu akan mengejarnya sampai dapat, apapun itu, segala keinginan, mimpi, cita-cita, keyakinan diri.
Cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya. Tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya. Mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya. Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja. Dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya. Serta mulut yang akan selalu berdoa.
Mee :)
Refleksi Hidup
“Daun yang jatuh tak pernah membenci angin, dia membiarkan dirinya jatuh begitu saja. Tak melawan, mengikhlaskan semuanya.
Bahwa hidup harus menerima, penerimaan yang indah. Bahwa hidup harus mengerti, pengertian yang benar. Bahwa hidup harus memahami, pemahaman yang tulus.
Tak peduli lewat apa penerimaan, pengertian, pemahaman itu datang. Tak masalah meski lewat kejadian yang sedih dan menyakitkan.”
#refleksi_hidup
Bahwa hidup harus menerima, penerimaan yang indah. Bahwa hidup harus mengerti, pengertian yang benar. Bahwa hidup harus memahami, pemahaman yang tulus.
Tak peduli lewat apa penerimaan, pengertian, pemahaman itu datang. Tak masalah meski lewat kejadian yang sedih dan menyakitkan.”
#refleksi_hidup
31 Maret 2014
5 Cm
Biarkan keyakinan kamu, 5 centimeter menggantung mengambang di depan kening kamu, dan sehabis itu yang kamu perlu cuma....
Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja.
Dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya.
Serta mulut yang akan selalu berdoa.
Taruh mimpi-mimpi kamu, cita-cita kamu, keyakinan kamu, apa yang kamu mau kejar
Kamu taruh di sini jangan menempel di kening.
Biarkan dia menggantung mengambang 5 centimeter di depan kening kamu jadi dia ga akan pernah lepas dari mata kamu.
Dan kamu akan selalu dikenang sebagai seorang yang punya mimpi dan keyakinan, bukan cuma seonggok daging yang hanya punya nama. Kamu akan dikenang sebagai seorang yang percaya pada kekuatan mimipi dan mengejarnya , bukan seorang pemimipi saja, bukan orang biasa-biasa saja dan tanpa tujuan, mengikuti arus dan kalah oleh keadaan. Tapi orang yang selalu percaya pada keajaiban mimpi keajaiban cita-cita dan keajaiban keyakinan manusia yang terkalkulasi dengan angka berapa pun, dan kamu ga perlu bukti apakah mimpi-mimpi itu akan terwujud nantinya karena kamu hanya harus mempercayainya.
Dan kamu bawa mimpi dan keyakinan kamu itu setiap hari, kamu lihat setiap hari, dan percaya bahwa kamu bisa.
Apapun hambatannya, bilang sama diri kamu sendiri, kalo kamu percaya sama keinginan itu dan kamu ga bisa menyerah.
Bahwa kamu akan berdiri lagi setiap kamu jatuh, bahwa kamu akan mengejarnya sampai dapat, apapun itu, segala keinginan, mimpi, cita-cita, keyakinan diri.
Cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya. Tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya. Mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya. Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja. Dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya. Serta mulut yang akan selalu berdoa.
Mee :)
Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja.
Dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya.
Serta mulut yang akan selalu berdoa.
Taruh mimpi-mimpi kamu, cita-cita kamu, keyakinan kamu, apa yang kamu mau kejar
Kamu taruh di sini jangan menempel di kening.
Biarkan dia menggantung mengambang 5 centimeter di depan kening kamu jadi dia ga akan pernah lepas dari mata kamu.
Dan kamu akan selalu dikenang sebagai seorang yang punya mimpi dan keyakinan, bukan cuma seonggok daging yang hanya punya nama. Kamu akan dikenang sebagai seorang yang percaya pada kekuatan mimipi dan mengejarnya , bukan seorang pemimipi saja, bukan orang biasa-biasa saja dan tanpa tujuan, mengikuti arus dan kalah oleh keadaan. Tapi orang yang selalu percaya pada keajaiban mimpi keajaiban cita-cita dan keajaiban keyakinan manusia yang terkalkulasi dengan angka berapa pun, dan kamu ga perlu bukti apakah mimpi-mimpi itu akan terwujud nantinya karena kamu hanya harus mempercayainya.
Dan kamu bawa mimpi dan keyakinan kamu itu setiap hari, kamu lihat setiap hari, dan percaya bahwa kamu bisa.
Apapun hambatannya, bilang sama diri kamu sendiri, kalo kamu percaya sama keinginan itu dan kamu ga bisa menyerah.
Bahwa kamu akan berdiri lagi setiap kamu jatuh, bahwa kamu akan mengejarnya sampai dapat, apapun itu, segala keinginan, mimpi, cita-cita, keyakinan diri.
Cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya. Tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya. Mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya. Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja. Dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya. Serta mulut yang akan selalu berdoa.
Mee :)
12 Februari 2014
Refleksi Hidup
“Daun yang jatuh tak pernah membenci angin, dia membiarkan dirinya jatuh begitu saja. Tak melawan, mengikhlaskan semuanya.
Bahwa hidup harus menerima, penerimaan yang indah. Bahwa hidup harus mengerti, pengertian yang benar. Bahwa hidup harus memahami, pemahaman yang tulus.
Tak peduli lewat apa penerimaan, pengertian, pemahaman itu datang. Tak masalah meski lewat kejadian yang sedih dan menyakitkan.”
#refleksi_hidup
Bahwa hidup harus menerima, penerimaan yang indah. Bahwa hidup harus mengerti, pengertian yang benar. Bahwa hidup harus memahami, pemahaman yang tulus.
Tak peduli lewat apa penerimaan, pengertian, pemahaman itu datang. Tak masalah meski lewat kejadian yang sedih dan menyakitkan.”
#refleksi_hidup
Langganan:
Postingan (Atom)