Malam ini 
udara yang menusuk tulang begitu dingin kurasakan...belum lagi rasa sakit ini yang masih terasa menambah tidak nyamannya suasana tubuhku saat ini. Tapi hal itu selalu bisa membuatku bersyukur, bersyukur atas nikmat yang telah diberikanNya sampai saat ini. Sakali helaian nafaspun adalah sesuatu yg harus disyukuri adanya. Teringat pertanyaan yang terlontar dari seorang anak yang bertanya padaku pada suatu malam. Anak itu bertanya “bu, kenapa manusia diciptakan”. Mendengar pertanyaan itu saya tidak langsung menjawabnya. Banyak hal yang saya pikirkan tentang pertanyaan itu??? Kenapa anak itu bertanya demikian??kenapa dia bertanya padaku dan apa maksud dari pertanyaanya. tapi mkn dia ingin mengetahui jawabannya dariku. Tidaklah mudah mejawab pertanyaan seperti itu. Bagiku itu merupakan pertanyaan filusuf yang mempunyai banyak makna. Kalo kita bertanya kenapa manusia diciptakan??? Berarti kita harus bertanya pada Allah dan hal itu mungkin akan muncul banyak jawaban. Dan setiap jawaban pasti mempunyai banyak makna yang terkandung. Tapi disini saya mempunyai pendapat tersendiri menurut seorang ismi dan disini tidak akan saya bahas terlalu mendetail karena itu hubungannya dengan Allah pencipta alam seisinya. Dan manusia itu sendiri adalah bukti nyata adanya Allah. Pada dasarnya manusia tidak akan hidup tanpa adanya persetujuan antara Allah dan manusia itu sendiri. Pada saat ruh ditiupkan pada saat itu pula Allah memberi syarat – syarat yang harus dipenuhi untuk bisa hidup. Nah, kalo manusia setuju dengan syarat – syarat yang diberikan maka ruh itu akan ditiupkan dan dimulailah perjanjian itu dengan manusia. Ketika manusia itu lahir, tumbuh menjadi anak – anak dan akhirnya dewasa maka Allah menguji manusia itu dengan berbagai cobaan entah itu kesedihan dan penderitaan. Tetapi ada juga yang diuji dengan kekayaan yang berlimpah. Banyak manusia yang tergoda dengan berbagai ujian tersebut, tapi ada juga yang masih tetap setia n taat pada perjanjian – perjanjian itu. Dan perjanjian – perjanjian itu berupa menjalankan perintahNya dan menjauhi segala laranganNya Dari hal di atas bisa kita tarik kesimpulan bahwa kita diciptakan di dunia ini hanyalah untuk tunduk, patuh dan beribadah padaNya serta selalu mensyukuri atas apa yang telah diberikan kepada kita. Dan apabila kita sudah berbuat demikian niscahya Allah akan membalasnya dengan nikmat nur jannah yang akan kita petik pada akhir nanti. Amiiiin Ya Allah....:)
shareisme ^_^
