Emm..dah lama ga ngeblog, hari ini aq bangkit lagi di kancah perblogeran. Belum sempat aq memulai untuk menulis di blog ku yang ga seberapa ini masalah muncul menerpaku. Dan dari situ aq pun hanya bisa terdiam. Dan bingung apa yg harus aq lakukan untuk lari dari masalah itu…eeeiiiittt???LARI?? mang lagi dikejar2 sama yang namanya MASALAH ismi??? Yah..cukup rumit mendeskripsikan suatu masalah agar bisa diterima oleh banyak orang karna pemikiran orang berbeda2 maka solusi yang diberikan itu jg berbeda. Daripada aq pusing memikirkan masalah ku ini makanya aq ingin tetap tersenyum dalam keadaan apapun..SENYUM itu ibadah, SENYUM itu pahala, SENYUM itu membuat orang merasa kuat walaupun sebenarnya lemah..emm..apalagi yah??yang pasti tidak ada orang yang tidak suka melihat orang lain terssenyum apabila senyum itu adalah senyum yang iklas dan tanpa maksud tertentu..asalkan jangan senyum2 sendiri ismi..hehehe :-P.Dari senyuman yang iklas tadi akhirnya aq tersadar bahwa kita harus iklas terhadap semua yang diberikan Allah ke kita apapun itu. Kadang kita tidak menyadari kita selalu mengeluh dengan semua masalah yang kita hadapi. Kadaang kita merasa sudah tidak kuat lagi menerima bertubi – tubi cobaan yang Allah berikan kepada kita. Tapi dibalik semuanya itu bukankah itu menunjukkan klo Allah itu sayang kepada kita. Dengan ujian2 yang diberikan itu kita harus bisa bersabar dan iklas menghadapinya. Dari iklas dan sabar itulah maka akan terbentuk iman yang kuat. Jadi jika kita mendapatkan ujian baik itu berat ataupun ringan bukan berarti Allah tidak sayang kepada kita melainkan Allah sedang memberikan kekuatan kepada kita untuk belajar iklas dan sabar menghadapi semuanya.
Coba deh kita bayangkan orang yang tidak pernah mendapatkan cobaan ataupun ujian, itu menunjukkan Allah males pada kita makanya dicuekin aja. Bersyukurlah klo kita masih mendapatkan ujian dari Allah karna berarti Allah masih memperhatikan kita dan ujian itu akan membuat iman kita semakin kokoh. Berbeda dengan orang yang tidak pernah mendapatkan ujian pasti orang itu tidak bisa merasakan penderitaan orang lain dan empati yang diberikan pun mungkin juga berbeda dengan orang yang pernah mendapatkan ujian dari Allah.
Tetapi Rasullulah juga tidak mengajarkan kita larut dalam kesedihan yang berkepanjangan dalam menghadapi semua masalah yang menerpa kita. Karena apabila kita bersedih dan larut dalam masalah itu kita akanmenjadi orang yang merugi dalam hal apapun. Kita tidak bisa berfikir dan juga kita tidak bisa melakukan hal2 yang positif tentunya. Kunci dari semuanya itu adalah SABAR, IKLAS dan SENYUM. Pada awalnya mungkin memang susah untuk mengiklaskan sesuatu yang kita tidak bisa menerimanya dan tersenyum dalam keadaan hati kita yang tidak merasa bahagia.
Tetapi itulah obat hati yang selama ini sudah terbukti pada diri saya sendiri untuk menghadapi semua hal dalam kehidupan ini. Semoga rangkaian tulisan ini bisa membantu menyemangati kita dalam menghadapi masalah. Seberat apapun itu masalah yg kita hadapi akan terasa ringan jika kita mampu untuk mengiklaskan dan bersabar dalam menghadapinya. Dan yakinlah bahwa Allah tidak akan memberikan cobaan bagi hambanya kalau hambanya tidak kuat untuk menerimanya, serta tersenyumlah karna itu akan membuat kita merasa lebih kuat. Jadi terSENYUMlah ismi...:)
